Laporan DWIDASAWARSA SMA 3PATI

Sengaja pulang ke pati buat liat acara gedhe yang diadain di almamaterku tercinta. Berhrap bisa ketemu temen seangkatan ato say hello dengan guru2
19 agustus 2009, hmmm ternyata isinya stand makanan, jualan beras murah, telur murah, sepatu+sandal, sophie martin, kerudung, batik pekalongan, ada juga stand laptop dan motor YAMAHA. yawh intinya gak jauh beda dengan pameran ayng diadain tahun 2003 dimana aku baru masuk SMA. Namun yang berbeda adalah acara pendukungnya,,mungkin karena selebrasi 20tahunan SMA, ada wayangan, lomba pidato bahasa inggris tingkat SLTP, lomba band SMA-SLTP.
Secara, masing2 siswa harus iuran 300ribu. Ckckckck,,mahal bener yakz

Dari luar gerbang, kegiatan terlihat meriah. Maklum,hariitu adalah penutupan acara 3 hari tersebut.
Setelah mengantar ibu ketempat sembako yang katanya murah meriah. Eh,,ternyata ketemu guru Kimia dan bahasa Inggris ketika aku kelas 1 SMA. Ibu darwati dan bu hesti namanya. Mereka masih seperti dulu, muda dan cantik. Mereka tersenyum setelah mengenaliku.
„owh Lamiya,,kamu di teknik kimia undip kan?“kata bu darwati sumringah
„iya bu, semester 7“
„kemaren saya mau ada pelatihan guru Kimia di undip, gak jadi ikut ok. Gak diijinin sama kantor. Nanti kalo ada lagi, saya dikasih tau yawh. Saya minta nomormu yawh”
“iya, boleh bu” ujarku menyambut gembira
Akhirnya kami pun miskol2an
Bu hesti yang daritadi hanya menjadi pendengar akhirnya juga ikut2an miskolin aku.

Aku pun mencoba membuka pembicaraan dengan bu hesti
„miss, what’s are you waiting for? Oyah,,,,last year,I’ve been go to malaysia. So that force me to improve my english capability”
Bukan bermaksud sombong, tapi ingin membuka pembicaraan bahasa ingris dengan beliau. Pengennya hanya ngasi tau bahwa dari sma kota kecil di pati ini, hasil didukan beliau ini juga ada yang pernah ke luar negri.:)
Eh,,,yang aku dengar ditengah genjrang genjreng band yang digelar, bu hesti hanya menjawab.
“iya, ni nungguin anak2 yang jualan bawang, union” dan “owh iya, sukes yawh!”
Hmmm,,sayang padahal pengen ngobrol banyak pake bahasa inggris sama beliau.
Bu darwati hanya menimpali “wah, saya gak bisa” sambil mengakui bahwa beliau tidak mengerti bahasa inggris.

Karena aku ditinggal beliau buat ngawasin anak kelas1 dan kelas2 yang lagi jualan. Aku pun beralih ke stand “informasi alumni”. Disana ada adek kelasku di depan laptop yang siap ngasihin form alumni yang harus diisi.
Hmm,,ternyata ada pendataan alumni. Saatnya ketemu data temen2 nih
Yawh, ternyata angkatan 2006 Cuma aku dan temenku bernama agus. Aku gak begitu mengenal nama itu, karena gak pernah sekelas kali yawh.
Ngobrol bentar, sambil ngasi tau kalo aliumni smaga pati udah bikin komunitas sendiri di facebook.
Hmmm,,,sayang. Mreka rada gak mudeng dengnafacebook.yaudah,,lanjut ajah. Semoga form yang aku kasih gak hanay berhenti ditumpukan tapi jadi bikin milist.

Jalan2 bentar, ketemu bu kristin dan bu,,emmmm,sapa yawh.lupa. yang pasti beliau terkenal galak dan ngajar kelas IPS dulu. Makanya aku gak begitu kenal. Cuma salaman dan sedikit mengingatkan “saya semester 7, jurusan teknik kimia universitas diponegoro, semarang“. Dan bertemu bu titik, guru BK yang juga tetanggaku. Aku baru tahu, ternyata aku telah ketinggalan pertunjukan wayang.
“loh,,wayangnya sudah tadi malam, ini penutupannya” kata bu titik
Hmmm,,aku sedikit kecewa. “Yawh,,kirain nanti malam” ucapku dalam hati.

Setelah muter2 dan bosen karena gak ada temen seangkatan, akhirnya mutusin buat pulang.
Sebelum sampai ke parkiran, ibuku tertarik mampir stand batik pekalongan yang terletak di dekat pos satpam di samping gerbang. Sambil nunggu ibu yang entah lagi nawar ato Cuma liat2 doang, terdengar suara ibu muji, guru BK yang selalu terlihat muda. Beliau memberikan pengumuman pemenang band, pemenang pidato dan penghargaan kepada siswa juara paralel tiap angkatan. Kalio aku masih sma, aku yang bakalan dipanggil kali yawh.hehehhehe
Dan yang paling menarik adalah ketika diumumkan guru terkontributif, pak eko pun dipanggil. Layaknya pemenang piala citra, atau piala2 dalam penghargaan di tipi2. pak eko pun mengucapkan terimakasih kepada istrinya, anak didiknya dan yang menyadarkanku adalah selain guru biologi, beliau adalah gru pengampu pencak silat. “I love You Full“ katanya, siwa yang mendenar pun langsung tertawa renyah.
oiya, kemaren kan smaga pati menang pencak silat di IKIP PGRI semarang.
Setelah prosesi penyerahan penghargaan beliau, beliau langung diarak oleh anak didiknya yang berkostum silat muter2 di sekitar SMA sambil bernyanyi “tak gendong kemana mana, tak gendong kemana mana“. Atraki itupun mengalikan pandangan semua orang.

Beralih kepandangan ibuku yang lagi milih2 batik, aku pun ikut melihat2 sebentar sebelum ada Bu Murni, gury Fisika yang juga hendak pulang dan dari raut wajahnya beliau seakan mengenalku.
Aku mencium tangannya,sambil mengucapkan password. “saya lamiya bu, sekarang semester 7, di teknik kimia undip“
„owh iya, kamu dulu yang ikut oplimpiade kan?“
„iya bu, matematika. lowh, sudah mau pulang bu?“
„iya, ni anak saya pulang dan saya yang bawa kunci“.hmmm, suara beliau masih lembut seperti dulu
Karena gak tau mau ngomong lagi, akhirnya aku pun cerita.
“bu, tahun kemaren alhamdulillah saya pernah ke malaysia. Tujuh hari. Ada perkumpulan mahasiswa teknik se asia pasifik“
„wah, bagus yawh“
„kemaren juga harus bahasa ingris, jadi improve bahasa inggris saya“
Kami pun mengobrol sebentar hingga ada seorang perempuan yang juga menyapa bu Murni.
Aku familiar dengan wajahnya. Dia cantik (aku juga cantik.hehehheh). dia satu tahun lebih muda dariku. Dia dulu sering menjadi vokalis band dan mengisi perpisahanku dulu. Seingatku, dia dulu pernah menjadi buah bibir teman2 cowok di kelasku. Tubuhnua kecil dan kurus seperti dulu, bedanya sekarang dia memakai softlens yang mengubah warna matanya.
Sambil tersenyum, dia mencium tangan bu murni dan bertanya “masih inget saya bu?”
Bu murni mulai menerka dan mengingat namany dalam memori otaknya
Sebelum bu murni berhasil menebak, dia udah memperkenalkan kembali siapa namanya.
Aku tidak berhasil mendengar namanya dengan jelas karena hingar bingar band yang mengisi acara. Aku pun menyimak kembali pembicaraan mereka.
“sekarang dimana?“ tanya bu murni mencoba untuk ramah
“saya di juana ok bu, sudah punya anak 1 tahun“
aku kembali tak mendengar tanggapan bu murni
“sekarang sedang saya titipkan ke neneknya bu”, tanggapan perempuan itu
Hmmmm,,,ternyata inilah kisah diluar perkuliahan yang selama ini menyibukkanku
Ada banyak kisah kehidupan dan pilihan hidup yang tak tertangkap oleh rutinitasku
M E N I K A H
wowWWW,,,udah ada yang punya anak 1 tahun. Bahkan dia lebih muda dari aku.
^^

Thursday, 20 August 2009 at 08:27